Imelda Sari resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), perusahaan pengelola 37 bandara di Indonesia, pada 16 Mei 2025 lalu.
Penunjukan tersebut membuat Imelda harus mundur dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengakhiri kiprah selama 15 tahun bersama partai tersebut.
Lahir di Jakarta pada 1 September 1968, Imelda merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Andalas, Padang.
Semasa kuliah, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan pernah menjadi mahasiswa teladan Universitas Andalas dalam peringatan Proklamasi di Istana Negara tahun 1991.
Karier profesionalnya dimulai sebagai jurnalis di beberapa media nasional, seperti Majalah Tiras dan Liputan 6 SCTV.
Ia kemudian mendirikan National Press Club Indonesia dan menjabat sebagai presiden organisasi tersebut. Pengalaman di bidang jurnalistik dan komunikasi publik menjadi bekal penting dalam kiprahnya di dunia politik.
Imelda bergabung dengan Partai Demokrat pada 2010, awalnya sebagai staf pribadi Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Dari sana, ia mulai membangun karier politik dan dipercaya menempati berbagai posisi penting, termasuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat periode 2020–2025. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif memperkuat komunikasi partai dan mendorong konsolidasi di internal kader.
Pembentukan InJourney Airports sebagai holding pengelola bandara membawa struktur baru dalam tubuh BUMN.
Penunjukan Imelda sebagai Komisaris Independen diharapkan dapat memperkuat transparansi, tata kelola perusahaan, serta meningkatkan keterlibatan publik.
Dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024, Imelda sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil 1 Sumatera Barat. Namun, upayanya tidak berhasil. Partai Demokrat pun gagal memperoleh kursi di daerah pemilihan tersebut.
Sesuai peraturan, jabatan komisaris independen di BUMN mengharuskan yang bersangkutan untuk tidak terlibat dalam kepengurusan partai politik.
Oleh karena itu, Imelda mengundurkan diri dari jabatannya di Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya diserahkan secara langsung kepada Sekjen Partai Demokrat pada 28 Mei 2025 di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.
Momen tersebut berlangsung dalam suasana emosional, menandai berakhirnya keterlibatan aktifnya di partai yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya selama lebih dari satu dekade.
Sebagai komisaris independen, Imelda telah mulai menjalankan fungsi pengawasan terhadap sejumlah operasional bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports.
Fokus utamanya mencakup peningkatan tata kelola perusahaan, transparansi pelayanan publik, serta penguatan komunikasi strategis antara unit usaha bandara dan pengguna jasa.
Dengan latar belakang sebagai komunikator publik, aktivis organisasi, dan mantan jurnalis, Imelda diharapkan mampu mendorong akuntabilitas dalam lingkungan kerja perusahaan. Tantangan yang dihadapi termasuk peningkatan kualitas layanan berbasis kepuasan pelanggan, penguatan profesionalisme SDM di lapangan, serta penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Penempatan Imelda di sektor strategis transportasi udara nasional mencerminkan peralihan peran dari dunia politik ke pengabdian di sektor publik. Dengan pengalaman lintas sektor serta rekam jejak yang solid, ia membawa modal sosial dan profesional yang dibutuhkan untuk memperkuat posisi bandara sebagai gerbang utama pelayanan negara kepada masyarakat.